Saya menulis ini sebagai seorang wanita umur 22 tahun
Tepat hari ini, umurku mengalami angka kembar berjajar untuk kedua kalinya. Heran memang, dengan raut wajah dan penampilan yang masih seperti anak SMP, pola pikir yang masih pendek, umur lahiriyah ku justru semakin bertambah, dan semakin mengurangi umur hidupku di dunia ini. Jomplang memang, 22 tahun aku di dunia, nyatanya tak lantas membuat pemikiran dan penampilan ku terlihat seperti anak-anak ibukota atau di kota, yang disaat umurnya masih belasan namun terlihat seperti sangat dewasa. Hahaa. Sudahlah, aku ya aku, tidak perlu kita membandingkannya dengan siapapun.
Di usiaku yang tidak lagi dapat dikatakan remaja, aku sudah sangat dipusingkan dengan pikiran-pikiran yang berlalu lalang tiada henti tentang masa depanku. Entah itu karier, keuangan, sampai pada urusan jodoh. Ya, aku sedang mengalami quarter life crisis, yang akan semua orang alami pada usia 20an.
Memang sudah masanya mungkin, hidup memang mulai terlihat peliknya. Banyak sekali bertanyaan yang membuat ku semakin bingung dengan hidupku yang entah akan seperti apa nantinya. Overthinking setiap malam, berpikir besok mau buat plan apa, dan nyatanya esoknya tidak sesuai dengan rencana. Pusing memang.
Di dalam tulisan ini, aku tidak akan membagikan solusi. Karena aku pun tengah berada dalam pusaran tersebut dan masih berusaha untuk keluar. Kelak, akan aku ceritakan bagaimana caraku untuk melewati semua ini.
Untuk teman-teman yang tengah mengalami keresahan yang sama denganku, tenang saja, kamu gak sendiri. Pasti kita bisa melewatinya, bertahap saja, selangkah demi selangkah, tidak perlu meloncatinya, nanti kamu akan jatuh.
Tulisan ini hanya sedikit pembukaan, untuk blog-ku yang baru. Membuka usia baru dengan semangat yang baru pula. Dan berusaha menjadikan kesalahan dan kesedihan pada usia sebelumnya sebagai pelajaran yang tidak ingin kuulangi lagi. Semoga saja.
Mohon doanya dari semua pembaca, agar aku bisa bermetamorfosa secara sempurna. Karena aku lebih suka kupu-kupu daripada kecoa.
Komentar
Posting Komentar